Mau Buka Usaha? Perhatikan Hal-Hal Ini
Semangat kewirausahaan di Indonesia akhir-akhir ini begitu terasa. Melalui banyaknya seminar, workshop, bahkan seminar online yang kerap disebut webinar yang diselenggarakan yang menuai sukses dengan ratusan bahkan ribuan peminat menandakan begitu besarnya antusiasme untuk berwirausaha di kalangan masyarakat. Bahkan saat ini wirausahawan banyak pula yang berasal dari kalangan pelajar maupun mahasiswa. Mereka beramai-ramai membuka usaha. Ini jelas kabar gembira, makin bertambah banyak jumlah wirausahawan di negeri ini. Tapi ada kabar buruknya, menurut survey 80% usaha mati di tahun pertama. Ini serius bukan nakut-nakutin. Jika sobat-sobat berniat ingin membuka usaha, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut:
1. Lakukan Yang Disukai Atau Sukai Apa Yang Dilakukan
Kadang sebagai pemula, kita cepat sekali di”komporin” dengan kata-kata motivasi penyemangat dari motivator. Saking semangatnya mau buka usaha, lihat teman sukses usaha restoran maka kita juga mau buka restoran padahal kita tidak suka. Lihat tetangga berhasil buka usaha pakaian, kita juga ikut-ikutan. Seringkali kita hanya melihat enaknya. Orang sudah sukses, kelihatannya enak. Padahal tahu gak, sebelum ada di posisi itu, mereka berkeringat, berdarah-darah memperjuangkannya. Maka asal buka usaha saja jelas bukan langkah yang cerdas, alih-alih asal action, baiknya kita mulai dari apa yang kita sukai atau sukai apa yang kita lakukan.
Steve Jobs pernah bilang, “ kamu haruslah melakukan apa yang jadi passionmu, apa yang kamu senangi. Alasannya karena sangat sulit bertahan jika kamu tidak menyukainya, tidak merasa senang melakukannya. Itulah mengapa banyak orang yang gagal. Jika kamu melihat orang sukses, pasti mereka adalah orang yang mencintai apa yang mereka lakukan, karena mereka akan bertahan dalam kondisi terburuk sekalipun. Tapi kalau kamu tidak menyukainya, maka kamu akan menyerah saat keadaan menjadi sulit.
2. Fokus Pada Kelebihan/Keahlianmu
Jika sobat keahliannya di bisnis online, pinter copywriting, ahli buat orang tertarik beli dengan kata-kata persuade lewat dunia maya, maka fokuslah di situ. Jangan coba-coba untuk buka usaha offline misal buka toko, melayani pelanggan secara langsung face to face. Percaya deh, itu bukan keputusan bijak. Kamu akan mengalami kesulitan.
“Tapi kan keahlian itu bisa dipelajari?”
Iya bener, memang bisa dipelajari, tapi itu jelas butuh waktu, usaha, dan trial error pastinya. Daripada mencoba-coba, lebih baik fokus pada apa yang menjadi bidang keahlianmu. Lagi pula orang biasanya lebih punya passion dan kecintaan pada apa yang dia sukai. Betul?
3. Pelajari Lebih Lanjut
Jika sudah memutuskan akan buka usaha apa, maka sebaiknya kita mencari tahu bisnis tersebut dengan lebih detail lagi. Buat perencanaan yang matang. Tapi jangan terlalu berlebihan. Banyak orang yang urung bisnis gara-gara belum apa-apa sudah membayangkan akan begini, akan begitu. Mereka sudah ketakutan sendiri dengan rencanaya tadi. Tapi jangan pula over confidence alias percaya diri berlebihan. Banyak pebisnis yang baru buka usaha sudah yakin akan untung, belum apa-apa sudah rekrut banyak karyawan, padahal laba belum kelihatan.
4. Atur Keuangan
Bersemangat membuka usaha itu bagus. Namun banyak pengusaha pemula yang gegabah dalam menginvestasikan uangnya. Langsung sewa toko atau ruko, langsung beli inventaris, langsung stok barang segudang. Padahal kita juga butuh pengeluaran untuk sehari-hari, apalagi bagi yang sudah berkeluarga, pengeluaran untuk transport, ataupun untuk kebutuhan mendesak misalnya kesehatan yang tentu tidak bisa ditawar. Maka dari itu, akan lebih bijak bila kita membagi-baginya dalam pos-pos. Misalnya untuk pengeluaran sehari-hari, untuk bisnis, untuk investasi, untuk keperluan mendesak, untuk rekreasi, dan sebagainya. Intinya jangan menaruh uangmu dalam satu keranjang, pisahkan untuk berjaga-jaga.
5. Cari Mentor Bisnis
Bruce Lee hebat karena punya guru, Warren Buffett jadi investor hebat juga punya guru yang membimbingnya. Begitu pula sobat. Jika sobat ingin cepat berhasil, tentunya bukan dalam satu malam ya, hehe.. maka carilah guru atau mentor pembimbing. Carilah orang yang sudah terbukti sukses dalam bisnis yang ingin kita geluti. Manfaat didampingi mentor bisnis adalah tentunya kita kan diajari langkah-langkah mencapai keberhasilan dan mengurangi trial error jika melakukannya sendiri.
6. Siapkan Mental
Dunia bisnis bukan dunia yang mudah. Akan banyak rintangan, kekecewaan, dan pengalaman tidak menyenangkan yang menunggu sobat di depan. Jika kita tidak memiliki mental yang kuat, maka usaha yang kita bangun akan jadi usaha jenis 80% yang sudah disebutkan di atas, yang tiba-tiba menghilang ditelan bumi alias bangkrut dalam tahun pertama bahkan dalam hitungan bulan saja. Optimis dan jangan berharap berlebihan. Mengingat kata bijak Om Bob Sadino saat ia menjadi guest di Kick Andy, beliau berkata “jangan berharap, karena di balik harapan ada kekecewaan. Kalau tidak mau kecewa, maka jangan berharap”. Mungkin maksud Om Bob adalah kita harus melakukan apa pun itu harus nothing to lose, dengan begitu maka kita tidak akan terlampau sakit hati, sedih, saat semua tidak berjalan sesuai harapan.
Mungkin itu hal-hal yang harus sobat perhatikan sebelum mulai membuka usaha, di samping hal-hal teknis tentunya. Membuka usaha membuka banyak peluang, membuka banyak lapangan pekerjaan bagi banyak orang, mensejahterakan masyarakat, akan jadi cita-cita mulia sobat-sobat entrepreneur semua. Semoga sukses untuk kita semua ^^
Kesuksesan itu Penuh Tantangan, Gagal Sekali Dua Kali Itu Biasa. Tetaplah Konsisten dengan Mimpi Kita. (anonim)
Post a Comment for "Mau Buka Usaha? Perhatikan Hal-Hal Ini"