(Jangan Dibaca) Cuma Rahasia Kecil Jika Ingin Hidup Lebih Bahagia

Ini sebenarnya hanya sebuah rahasia kecil kok. Sudah dibilang jangan dibaca, masih juga dibaca.. Ya sudah ini dia rahasianya.
Sebelumnya mau ngenalin dulu sama yang punya ide dan sudah praktekin. Marci Shimoff namanya. Mungkin masih sangat asing ya. Kalau ada sobat yang pernah nonton The Secret, maka wajah Marci Shimoff pasti sudah tidak asing lagi karena ia adalah salah satu narasumber The Secret.
Jadi ceritanya dulu pernah tidak sengaja baca tulisan di sebuah blog/website berbahasa Inggris, yang membagikan rahasia kecil ini jika ingin hidup lebih bahagia. Mungkin akan agak aneh dan berbeda dengan banyak tulisan lain yang beredar di internet tentang tips hidup lebih bahagia. Terus apa rahasianya??
Kelurkan Barang Yang Tidak Terpakai Di Rumahmu!!!
Ya itu saja rahasianya. Namanya juga cuma rahasia kecil hehe.. Kok bisa bisa hidup lebih bahagia hanya dengan mengeluarkan barang tidak terpakai di rumah. Bagaimana bisa??
Jadi ini adalah pengalaman pribadi Marci Shimoff. Saat itu ada banyak sekali barang di rumahnya. Seperti kebanyakan rumah-rumah keluarga di Indonesia juga yang banyak sekali menyimpan barang-barang yang tak berguna dan tidak dipakai lagi sebenarnya. Entah menumpuk di gudang atau berserakan di setiap sudut rumah.
Contoh yang paling mudah adalah coba periksa lemari pakaianmu. Pasti paling tidak ada 10% pakaian yang tidak terpakai sebenarnya. Hanya menuh-menuhin lemari aja istilahnya. Tapi sayang sekali kalau dibuang. Atau malahan ada yang sampai separuhnya tidak terpakai lagi. Bisa jadi karena memang sudah jelek, sudah ketinggalan jaman, atau sudah jadi kebesaran/kekecilan. Intinya tidak terpakai lagi.
Nah, jalan keluarnya yang paling mudah adalah dengan mengeluarkannya dari rumah dan memberikannya pada yang lebih membutuhkan. Mungkin pada awalnya memang tidak mudah. Ada beberapa orang memiliki semacam penyakit kejiwaan, lupa apa namanya hehe.. Jadi penyakit kejiwaan ini membuat orang tersebut sayang sekali membuang barang miliknya meskipun sudah tidak pernah digunakan lagi bahkan bertahun-tahun.
Marci Shimoff sendiri diceritakan saat itu melakukannya dengan latihan sehari 1. Jadi pada hari pertama ia mengeluarkan satu barang secara acak, barang apa saja yang tidak berguna lagi. Dua barang pada hari kedua. Tiga barang pada hari ketiga, dan seterusnya. Sampai pada suatu hari semua barang yang tidak berguna itu menghilang dari rumahnya.
Marci mengaku kalau ia sangat merasa lega dan bahagia saat semua barang itu sudah pergi. Lebih bahagia lagi karena barang-barang tersebut sekarang sudah berada d tangan orang yang membutuhkan.
Bagaimana? Cara yang sederhana, tapi mengena kan?
Mau nyoba? Coba aahhhh.. :)