Cara Memperoleh Pinjaman Modal Usaha Dari Bank

Ada Niat Ada Jalan

Cara Memperoleh Pinjaman Modal Usaha Dari Bank – Lembaga perbankan merupakan sumber permodalan klasik. Namun untuk meminjam modal usaha di bank tidaklah mudah. Diperlukan beberapa persyaratan yang ketat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerugian pihak bank jika debitur tersebut macet dalam pembayaran. Ada tiga hal yang akan dinilai oleh pihak bank untuk menilai kelayakan peminjam modal usaha. 

Pertama adalah collateral atau jaminan yang dimiliki oleh peminjam. Biasanya bank mensyaratkan adanya jaminan berupa sertifikat rumah, BPKB mobil maupun motor, surat berharga, emas dan lain sebagainya. Hal tersebut untuk mencegah kerugian jika debitur tidak sanggup cicilan pembayaran bulanan. Maka jaminan tersebut bisa dilelang atau dijual kemudian digunakan untuk melunasi hutang debitur.

Aspek berikutnya yang akan dinilai oleh bank bagi peminjam modal usaha adalah karakter. Bank akan menilai karakter seseorang apakah baik atau tidak. Apakah ia cepat dalam pembayaran ataukah sulit. Apakah ia mudah dihubungi ataukah tidak. Apakah ia dapat dipercaya atau tidak. Dan aspek karakter lainnya yang dinilai oleh bank.

Cara Memperoleh Pinjaman Modal Usaha Dari Bank

Dan terakhir yang akan dinilai oleh pihak bank adalah aspek penghasilan. Berapakah penghasilan peminjam usaha? Apakah ia akan sanggup membayar cicilan bank. Apakah gaji dan keuntungan usaha bisa menutupi semua kebutuhan hidup sehari-hari dan sekaligus sanggup membayar cicilan bank. Oleh karena itu, bank menargetkan cicilan utang sebesar satu pertiga dari penghasilan.

Untuk mendapatkan modal usaha sekarang sangat mudah dilakukan. Apalagi kini banyak bank yang tumbuh di Indonesia dari pedesaan hingga perkotaan. Bank tersebut saling bersaing memberikan pinjaman modal usaha. Salah satunya yang terkenal adalah Bank BRI dan Bank Mandiri. Mereka sanggup membiayai usaha pelaku usaha kecil UKM dengan pinjaman bunga rendah. Hal itu didukung oleh pemerintah yang mengucurkan dana kredit usaha rakyat yang bunga kecil. Pada dasarnya, kredit usaha rakyat yang disingkat KUR ini hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil dan mikro. Dan kredit ini tidak memerlukan agunan atau jaminan. Sebab penjaminnya adalah pemerintah sendiri.

Akan tetapi, satu kata bijak dari seorang pengusaha sukses adalah sebisa mungkin menghindari pinjaman modal usaha dari bank. Dikarenakan adanya beban bunga.  Kalau bisa gunakan sumber daya keuangan yang ada. Misalnya gunakan tabungan milik sendiri untuk membuka usaha. Jual asset berupa tanah produktif untuk memulai usaha baru. Sehingga usaha yang anda jalani akan tenang tanpa dikejar beban pembayaran cicilan dan bunga bank.

Bank memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat luas bukan tanpa pamrih. Mereka membebankan bunga bank. Namun berbeda dengan bank syariah yang menerapkan system bagi hasil yang saling menguntungkan dan adil. Dalam bank syariah tidak ada namanya beban bunga tapi yang ada bagi hasil. Jika usaha debitur rugi maka bank ikut rugi. Namun jika debitur untung maka bank akan untung dengan prosentase tertentu.