Strategi Bisnis Unik VANILLA HIJAB Tembus 1000 ORDER SEHARI

Mungkin gak sih menjual 1000 hijab dalam sehari???

Mungkin! Inilah yang berhasil dicapai oleh dua orang kakak beradik Atina Maulia dan Intan Kusuma Fauzia. Lewat brand hijab Vanilla kakak beradik berusia muda ini sukses menjual hingga 1000 hijab dalam sehari. Wah, bagaimana caranya ya?

Sebelum membahas bagaimana sih trik Atina dan Intan menembus persaingan bisnis hijab yang maha ketat, kita intermezzo dulu..

Bisnis fashion hijab tergolong bisnis yang moncer karena banyaknya peminat dan juga pemakainya di Indonesia. Jumlah hijaber yang setiap hari terus bertambah membuat bisnis ini makin diminati. Bayangkan saja bila satu orang setidaknya memiliki 3 hijab di lemarinya, dikalikan jumlah hijaber yang ada. Wow sekali kan? Dan saya yakin setiap orang mustahil hanya punya 3 buah hijab saja. Paling tidak 5. Hmm.. kabar baik kan..

Kabar baik yang lainnya adalah hijab tergolong produk yang cepat laku. Apalagi hijab yang bentuknya segiempat. Laris manis di pasaran. Selain karena modelnya yang simpel dan bisa dibentuk sesuai keinginan, hijab model seperti ini juga biasanya harganya ramah di kantong. Rata-rata mematok harga mulai 15 ribu hingga 60 ribu, tergantung merek. Tapi kalau merek-merek yang sudah terkenal macam Z* bahkan rata-rata harga jualnya hingga 80 ribu.

Makin tertarik? Tunggu dulu, kalau ingin membuat merek sendiri juga bisnis ini tidak ribet-ribet amat. Cukup kerjasama dengan konveksi atau tukang jahit yang bisa dipercaya. Karena bentuknya yang simpel, upah jahit per jilbab bisa ditekan hingga 3 ribu rupiah saja per lembar. Menggiurkan bukan?

Namun bisnis ini tentunya bukan tanpa kelemahan. Banyaknya permintaan akan hijab menjadikan makin banyaknya pula orang-orang yang mencoba peruntungannya di bisnis ini. Mulai dari yang menjual jilbabnya saja alias reseller, entah yang bermerek ataupun tak bermerek. Namun tidak sedikit pula yang membuat sendiri produknya dan membuat mereknya agar lebih menjual.

Persaingan dalam bisnis hijab kalau kata para mastah marketing tuh "berdarah-darah". Kalau tidak kuat di merek bisa-bisa ikut-ikutan arus banting-bantingan harga. Gak percaya? Intip di mall-mall yang mendiskon gila-gilaan hijab sampai berharga hanya kisaran 10K per lembar. Ini tentunya yang bahannya ehm.. agak-agak gimana gitu heheh...

Pasar dan permintaan sudah oke, berarti kita tinggal pikirkan bagaimana strategi yang tepat dalam menghadapi pasar yang cenderung berdarah-darah ini. Nah, di sinilah ide brilian kedua kakak beradik founder Vanilla Hijab mungkin bisa kita jadikan inspirasi.

Atina dan Intan memulai Vanilla Hijab dengan modal nyaris nol. Modal hanya keluar untuk internetan. Lah kok bisa? Iya, jadi ceritanya mereka memanfaatkan media sosial BBM untuk berjualan. Jadi mereka ambil foto-foto hijab dengan bahan-bahan yang bagus tentunya lalu kemudian mereka mulai promosi di BBM. "Kan belum ada barangnya tuh?" Tunggu dulu belum selesai ceritanya nih hehe..

Setelah ada orderan mereka pun kemudian baru membeli bahan untuk membuat hijab tersebut. Lalu lanjut ke tukang jahit untuk mengerjakan orderan tersebut. Karena hijab kan cukup simpel, maka tak perlu waktu lama, TaRaa.. hijab pun selesai dan siap dikirim ke pelanggan. Simpel kan?

Tapi tunggu dulu seiring berjalannya waktu ternyata mereka juga pernah lho tersandung. Karena tukang jahit tempat mereka memesan ternyata hijab yang dihasilkan jahitannya buruk dan tidak layak dijual, mereka pernah merugi hingga 70 juta dan jadi agak trauma. Mereka waktu itu sempat putus asa dan ingin berhenti berbisnis. Namun karena dorongan semangat dari orang tua mereka, akhirnya mereka mulai bangkit.

Intan dan Atina

Strategi Bisnis Unik Vanilla Hijab

Mungkin kalau sobat jualan terus laku, pasti pengen terus menerus melayani order kan? Nah, ini dia yang tidak dilakukan Vanilla Hijab. Strategi bisnis mereka unik lho. Mereka hanya melayani penjualan tiga kali saja dalam satu minggu. Agak janggal ya?

Beberapa hari sebelum posting di akun Instagram mereka @vanillahijab, mereka akan mengumumkan kapan Vanilla Hijab akan memposting produk mereka dan kapan waktu ordernya. Dengan begitu maka pelanggan mereka dan juga follower mereka yang sudah tembus lebih dari 350 ribu follower akan wanti-wanti dan penasaran kan. Penasaran=pemasaran, inget kan? hehe..

Nah, setelah mereka upload di Instagram, BOOM!! Orderan pun datang dari segala penjuru. Hijab pun bisa ludes dalam waktu satu jam saja bahkan ada yang cuma 20 menit ckckckk... Percaya gak percaya, mereka bahkan sampai membatasi jumlah orderan yang diperbolehkan. Mereka membatasi per orang hanya boleh order maksimal 4 pcs agar pelanggan yang lainnya juga kebagian. Gila gak tuh?!!

Saat ini bisnis Vanilla Hijab makin besar. Atina pun sekarang menjadi CEO Vanilla Hijab dan sang adik yang dulu pertama kali merintis sendiri sebagai foundernya. Hm.. kayaknya asyik ya kakak beradik membangun bisnis bersama. Oh ya, mereka juga sekarang merambah ke bisnis clothing. Wow..