GILA DAN NYELENEH, STRATEGI BISNIS RYANAIR

Maskapai Penerbangan RyanAir

Gila! Itulah kata yang akan keluar jika kita bicara soal RyanAir. RyanAir adalah maskapai penerbangan bertarif rendah asal Irlandia yang beroperasi di Eropa. Maskapai yang satu ini bisa dibilang benar-benar anti mainstream dalam menerapkan strategi bisnisnya. Fokus pada hemat biaya, apa yang RyanAir lakukan yang akan buat sobat geleng-geleng kepala.

Di RyanAir, kursi penumpang tidak bisa direbahkan. Jarak antara kursi depan dan belakangnya pun sangat sempit. Hal ini dilakukan agar makin banyak penumpang yang dapat diangkut. Bahkan akan diterapkan standing-seat alias kursi yang penumpangnya duduk tapi sambil berdiri dengan harga tiket yang jauh lebih murah daripada yang konvensional. Kursi duduk sambil berdiri gimana? Bingung? Lihat di gambar deh. Berarti makin banyak penumpang yang diangkut kan? Alamat nyeri seluruh badan tuh penumpangnya.

Standing Seat

Sobat mau ngemil? Maaf di RyanAir tidak disediakan gratis. Mereka menjual air, makanan ringan dan sebagainya di dalam pesawatnya, harga makanannya juga mahal, bahkan menurut situs Telegraph, harga makanannya bisa lebih mahal daripada harga tiket pesawatnya.. wow.. Pramugarinya yang akan berkeliling menawarkannya. Nyeleneh kan? Mungkin agak mirip-mirip dengan naik bis di Indonesia yang banyak pedagangnya, hehe.. Untuk urusan penjualan tiket, 98%nya dijual secara online, alhasil ini dapat memangkas biaya administrasi dan komisi agen penjualan.

Masih kurang hemat? Mereka juga akan membebani sobat dengan biaya tambahan jika ingin memilih kursi, memeriksa bagasi, dan memakai kursi roda, ckckk... Bahkan tahun 2009 sempat ada ide untuk mengenakan biaya tambahan jika ingin menggunakan toilet yang idenya langsung berasal dari sang CEO Michael O’Leary, namun tidak jadi diterapkan. Ini toilet pesawat atau toilet umum? Ada-ada saja idenya..

Sumber : boylecartoon.co.uk

Jangan lupa juga di seluruh sisi ruangan di dalam pesawat juga dipasangi iklan, dan penawaran barang yang dilakukan pramugari di sana. Oh ya, bicara soal pramugari RyanAir, menurut sumber yang saya dapat dari DailyMail, mereka bayar sendiri seragam, alias tidak diberikan dari perusahaan. What?? Dan yang kontroversial dan bikin heboh tahun 2013 kemarin, RyanAir bahkan “merilis” kalender untuk amal dengan pramugari-pramugari mereka sebagai modelnya dengan memakai bikini. (maaf untuk gambar ditiadakan, karena dapat merusak fokus membaca hehe..).

RyanAir jelas membidik pasar yang lebih memilih penerbangan murah. Mungkin sobat berpikir, apa iya, ada yang berminat naik pesawat yang gak nyaman seperti itu? Ternyata banyak. Banyak sekali malahan. Sang CEO Michael O’Leary bahkan sangat bangga dengan strategi penghematan luar biasa ini. Hasilnya, maskapai penerbangan yang berdiri tahun 1985 ini berhasil menjadi penerbangan terbesar di Eropa dalam kategori jumlah penumpang. Tercatat laba bersih bertambah hingga 66% menjadi 867 juta euro pada Maret tahun 2015 ini.

Terus kesimpulannya apa? Kalau mau gila, gila sekalian. Kalau mau nyeleneh, nyeleneh sekalian. Jangan tanggung-tanggung. Hehe.. udah itu aja. Semoga bermanfaat ^^