Ketika Yang Malas Justru Lebih Sukses

Apakah sobat adalah tipe pemalas? Selamat! Sobat juga berhak sukses, bahkan lebih sukses. Loh, kok bisa?
Pernah membaca salah satu quote terkenal dari Bill Gates? Ya, founder Microsoft ini pernah berujar bahwa "Saya akan selalu memilih orang pemalas untuk melakukan pekerjaan yang sulit. Karena mereka selalu menemukan cara bagaimana melakukannya."
Sekilas, tampak mengada-ada ya. Bagaimana mungkin orang pemalas dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang sulit, seperti yang diutarakan oleh Bill Gates. Ternyata, kata-kata Bill Gates ini bukanlah tanpa dasar. Gates memahami bahwa orang pemalas justru memiliki potensi yang tersembunyi. Bisa dikatakan malas itu merupakan sebuah kekuatan yang bila dimanfaatkan dengan benar, bukan tidak mungkin malah dapat membuat orang tersebut sukses.
Sebenarnya istilah pemalas itu tidak pernah ada. Zig Ziglar, seorang motivator ternama dunia, sempat berujar, "There is no such thing as a lazy person; he is either sick or uninspired". Dari kalimat sederhana itu kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya tidak ada yang namanya orang pamalas, yang ada hanyalah orang yang tidak tertarik atau terinspirasi.

Kita pasti sering mendapati di kehidupan sehari-hari. Misalnya seorang anak yang begitu malas datang ke sekolah, namun begitu melakukan apa yang dia sukai maka kita akan melihat ia yang begitu bersemangat dan tekun. Sobat kenal Deddy Corbuzier kan? Deddy pernah tinggal kelas dan memiliki nilai yang buruk di sekolah, ia malas dalam hal study. Tapi bila menyangkut hobi yaitu sulap, maka Deddy kecil saat itu begitu antusias dan bersemangat. Dan kita sekarang bisa melihat bagaimana Deddy Corbuzier berubah menjadi salah satu mentalist terbaik dunia. Sekali lagi membuktikan bahwa orang pemalas bisa sangat sukses asalkan diarahkan dengan benar.
Orang pemalas itu cenderung lebih kreatif, berpikir lebih terbuka, dan mengerjakan pekerjaan lebih praktis. Entrepreneur juga salah satu pekerjaan yang banyak digeluti oleh orang pemalas, hehe.. Bagaimana tidak, mereka malas berangkat ke kantor, malas memakai pakaian seragam, malas disuruh-suruh atasan, malas mengerjakan pekerjaan yang tidak disukainya. Oleh karena itu, banyak pemalas yang memilih menjadi entrepreneur. Tapi jangan tanya kalau soal kreatifitas, karena entrepreneur memang dituntut untuk kreatif dan berpikir inovatif.
Ketika orang pemalas diberikan pekerjaan atau tugas yang ia senangi, maka tunggulah waktunya mereka justru bisa lebih sukses bahkan bisa lebih sukses daripada yang asal rajin. Uppss..